welcome

to my Blog

Apa itu Teamviewer

Teamviewer adalah software yang bisa digunakan secara gratis untuk penggunaan personal/non-comercial-use. Teamviewer dapat digunakan untuk mengakses PC secara jarak jauh selama ada jaringan yang menghubungkannya misalnya Internet. Ada 3 jenis Teamviewer yang tersedia yaitu versi Installer, versi portable dan versi web base.

Apa fungsi Teamviewer

Teamviewer memiliki 4 fungsi utama yaitu : Remote Support(artinya anda dapat mengakses PC lain secara remote (anda sebagai pengendali) dan dapat melihat layar PC yang sedang anda remote),Presentation (Ini kebalikan dari remote support, artinya setelah terjadi hubungan antar 2 komputer maka komputer yang melakukan koneksi (awal) akan menampilkan layar monitornya di PC lain yang di akses), File Transfer, dan VPN

berikut ini adalah cara instalasi Team Viewer.
1. Silahkan bisa download dahulu untuk team viewernya di sini.
2.Setelah download selsai langsung saja install dengan klik 2 kali pada file yang sudah di download dan akan muncul tampilan.
Pilih Basic installation,personal/non commercial use dan klik accept -finish.
basic installation
3.Setelah itu akan muncul Run instalation dan klik YES.
4.Maka prosess Instalasi berlangsung seperti gambar.
installing
5. Setelah Instalasi selesai maka otomatis untuk aplikasi Team viewer akan terbuka dan instalasi telah selesai dan team viewer siap digunakan.
Instalasi Team Viewer sudah selesai dan bisa di gunakan.

remote control
Keterangan :
ID : ( identitas untuk team viewer komputer yang    menggunakan aplikasi team viewernya)
Password: (password untuk dapat terhubung remotenya dengan komputer anda )
Jika komputer anda yang akan di remote maka informasikan untuk ID dan Passwordnya.
Patner ID : (ID untuk lawan yang akan di remote atau terkoneksi ) Setelah memasukan ID dan klik Connect to patner maka akan meminta password untuk team viewer patnernya atau yang akan di remote.

Syarat dari remote dekstop menggunakan team viewer adalah komputer yang di gunakan sama sama sudah terinstall Aplikasi team viewer biasanya sesuai versi dan terkoneksi ke internet.

Bagaimana Cara Menggunakan Teamviewer

Sebelum dapat menggunakan Teamviewer syaratnya adalah ke-2 PC yang akan dihubungkan harus memiliki software Teamviewer dengan versi sama. Berikut ini sekilas penjelasan tentang cara pakaiteamviewer.
  1. Jalankan Teamviewer di ke-2 PC, tunggu muncul ID dan password
  2. Hubungkan ke internet jika anda ingin meremote melalui internet.
  3. Pilih jenis koneksi yang akan ada lakukan (remote support, presentation atau file transfer)
  4. Masukan ID & Password komputer yang akan di remote.kemudian klik “Connect to partner“.
Sekilas penggunaan Teamviewer:
teamViewer-Remote-Desktop Tampilan utama TeamViewer, jika sudah tampil (Ready to connect (secure connection)) maka anda siap melakukan koneksi ke PC lain, kemudian masukan ID PC klien jika koneksi berhasil maka akan muncul kotak “Password”, isi password teamviewer PC yang akan anda remote. Jika berhasil maka akan tampil desktop PC yang diremote tersebut.

Jika anda ingin melakukan File Transfer, maka pilih “File Transfer” pada bagian pilihan yang terlihat dibawah kotak ID, kemudian klik “Connect to partner”.

Cara Menggunakan TeamViewer
Jika ingin menggunakan password dan ID yang tetap maka cukup tempatkan kursor mouse pada bagian kotak password, maka akan tampil seperti gambar diatas, pilih “Set user definied password” kemudian masukan password yang anda inginkan.

Cara Menggunakan Teamviewer untuk
Remote PC Dari Android


Nah berikut ini adalah langkah-langkah Cara Remote PC Dari Android dengan menggunakan aplikasi teamViewer pada Android dan Komputer 
1.Untuk langkah pertama anda pastinya harus mendownload aplikasi TeamViewer untuk komputer dan android, atau untuk android anda bisa download di playstore atu kelik disini
2. Setelah anda selesai mendownload instalah aplikasi TeamViewer di kedua perangkat tersebut
3. Jalankan aplikasi TeamViewer pada PC dan Android anda dan jangan lupa pula koneksikan kedua perangkat tersebut melalui wifi tau dengan cara tethering hotspot
4. Pada saat aplikasi TeamViewer dijalankan di ponsel anda pasti anda akan menemui peringatan Add-On Available anda  klik saja download

5. Setelah anda klik download maka akan muncul kode ID smartphone anda seperti pada gambar di bawah ini

6. Bukalah aplikasi TeamViewer di komputer atau PC anda lalu masukkan kode ID yang ada di android tadi lalu tekan tombol Connect to partner



7 kemudian selanjutnya anda harus mengkonfirmasi pada android anda lalu klik tombol Allow


8. selesai smarthone android anda sudah konek di PC dan anda langsung bisa mengendalikannya


Melalui aplikasi TeamViewer ini anda juga bisa berbagi file maupun chating caranya yaitu menekan tombol yang ada di pojok kiri atas seperti gambar di bawah ini





Nah itulah langkah-langkah bagaimana cara menggunakan aplikasi TeamViewer untuk mengendalikan atau Remote PC lewat android selamat mencoba dan gunakan aplikasi ini sebaik mungkin.  semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua. terimakasih atas kunjunganya
Cisco packet tracer adalah sebuah software yang biasa dipakai untuk membangun jaringan secara virtual atau bisa dikenal dengan sebutan simulasi jaringan komputer. Umumnya digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, juga disertakan pada beberapa penelitian yang berkaitan erat dengan komputer. 

Program ini diluncurkan oleh Cisco System dan tersedia gratis di sejumlah fakultas, siswa, serta alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Adapun misi yang dibawa oleh alternatif anyar ini ialah agar para siswa dan pengajar dapat menguasai prinsip jaringan komputer dan meningkatkan kemampuan mereka terutama pada alat-alat jaringan Cisco. 
  Setelah kita mengetahui apa itu Cisco Packet Tracer, sekarang mari kita belajar beberapa bagian penting di dalamnya.


Menu yang paling sering kita jumpai di program manapun ini tidak lain lagi adalah Menu Bar. Di dalam Menu Bar ini terdapat:
File, yang berisikan perintah New, Open, Open Samples, Save, Save As, Save As PKZ,Save As Common Cartridge, Print, Recent File, dan Exit
Edit, yang berisikan perintah Copy, Paste, Undo, dan Redo
Option, yang berisikan perintah Preferences, User Profile, Algorithm Settings, dan View Command Log
View, yang berisikan perintah Zoom dan Toolbars
Tools, yang berisikan perintah Drawing Palette dan Custom Devices Dialog
Extensions, yang berisikan perintah Activity Wizard, Multiuser, IPC, Scripting, Clear Terminal Agent, LAN Multiuser Agent, WAN Multiuser Agent,UPnP Multiuser
Help, yang berisikan perintah Contents, Tutorials, Report an Issue, dan About



Berikutnya tidak jauh dari menu bar, sambutlah Main Tool Bar!
Didalam Tools Bar ini terdapat:
New, Untuk membuat file baru
Open, Untuk membuka file Packet Tracer
Save, Menyimpan Packet Tracer yang telah kita buat
Print, Mencetak hasil Packet Tracer
Activity Wizard, Membuka aktivitas wizard
Copy, Meng-copy seleksi
Paste, Menempelkan hasil copy
Undo, Membatalkan perintah
Redo, Membatalkan Undo
Zoom In, Memperbesar tampilan layar kerja
Zoom Reset, Mereset layar kerja yang telah di Zoom In atau di Zoom Out
Zoom Out, Memperkecil tampilan layar kerja

Tidak jauh beda dari yang dijelaskan sebelumnya, ini dia Common Tools Bar!
            Bar ini menyediakan akses ke alat-alat kerja yang umum digunakan: Select, Move Layout, Place Note, Delete, Inspect, Resize Shape, Add Simple PDU, dan Add Complex PDU.

Selanjutnya adalah Logical/Physical Workspace and Navigation Bar
Kalian dapat beralih antara Workspace Fisik dan Logical Workspace dengan tab pada bar ini. Dalam Workspace logis, bar ini juga memungkinkan Kalian untuk kembali ke tingkat sebelumnya dalam sebuah cluster, membuat Cluster Baru, Pindah Obyek, Set Ubin Latar Belakang, dan Viewport. Dalam Workspace fisik, bar ini memungkinkan Anda untuk menavigasi melalui lokasi fisik, membuat Kota Baru, membuat Gedung Baru, membuat Closet Baru, Pindah Obyek, menerapkan Grid ke latar belakang, Set Latar Belakang, dan pergi ke Closet Kerja.
Kali ini sudah pasti tempat kerja kita atau biasa disebut dengan Workspace

Daerah ini adalah di mana Kalian akan membuat jaringan yang di inginkan, menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.

Karna masih banyak mari kita cepat saja. Realtime/Simulation Bar

            Kalian dapat beralih antara Realtime Mode dan Simulation Mode dengan tab pada bar ini. Bar ini juga menyediakan tombol Power Cycle Devices dan Fast Forward Time serta tombol Play Control dan tombol Event List toggle button di Simulation Mode. Juga, berisi jam yang menampilkan waktu relatif Realtime Mode dan Simulation Mode.

            Kotak di mana Kalian memilih perangkat dan koneksi untuk dimasukkan ke dalam Workspace ini dinamakan Network Component Box. Ini berisi Device-Type Selection Box dan Device–Specific Selection Box.

Inilah salah satu bagian dari Network Component Box yang disebut dengan Device-Type Selection Box.
            Kotak ini berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer. Device-Specific Selection Box akan berubah tergantung pada jenis perangkat yang Kalian pilih.

Device-Specific Selection Box ini isinya berbeda beda tergantukng perkata yang kita pilih di Device-Type Selection Box.
Kotak ini adalah di mana Kalian memilih khusus perangkat yang digunakan untuk menempatkan jaringan dan koneksi yang ingin Kalian buat.

Nah, dan yang terakhir ini disebut dengan User Created Packet Window
Jendela ini mengelola paket yang Kalian masukkan ke dalam jaringan selama skenario simulasi.
Berikut adalah beberapa fasilitas yang ada di Packet Tracer
  1. Improved Linksys Models, Wireless Security
  2. New PPPoE, Enhanced IPSec, Cable and DSL Enhancements
  3. Call Manager Express (VOIP Support)
  4. FTP Server and Routers/Switches – Server and Client
  5. Email System (SMTP–POP3) – Server and Client
  6. Improved Multiareal OSPF, EIGRP
  7. BGP–Realistic representation of Internet for scenarios
  8. Generic IP end devices–to create more versatility in device creation
  9. Activity Wizard Initial Tree enhancements–more scenario variations

Bicara soal pengertian cisco packet tracer, fasilitas, fungsinya, tentu tidak luput dari cara penggunaannya. Diaplikasikan melalui sertifikasi Cicso Academy Network Associate (CCNA) lantaran alat ini mempunyai batasan dan hanya bisa digunakan sebagai alat bantu belajar bukan pengganti cisco routers atau switches. 
Kabar kehadiran Cisco seolah menjadi jawaban atas problema yang selama ini melanda masyarakat dari berbagai belahan dunia. sebagian orang mengeluhkan bahwa mereka mengalami kesulitan tidak pandai mengotak-atik jaringan karena hardware atau peralatan yang hanya bisa diperoleh dengan budget fantastis. Dengan Cicso packet tracer inilah permasalahan mereka menemukan jalan keluar yang selain murah, penerapannya pun cukup mudah. Bahkan Anda bisa mempelajarinya dengan browsing di internet. 

Pertama download cisco packet tracer. Kemudian setelah pengunduhan berhasil, Anda harus memasang cisco tersebut. Selanjutnya Anda bisa menjalankan aplikasi Cisco packet tracer dengan panduan yang sudah Anda cermati sebelumnya. 

Anda akan menjumpai ikon bergambar huruf I dan segitiga dengan warna kuning dan putih, silahkan double klik, tampilan awal akan memunculkan beragam menu. Tambahkan perangkat jaringan sesuai dengan keperluan. Untuk mengetahui koneksi dari setiap device Anda bisa lakukan Ping di komputer, Switch, Router, dan lain sebagainya. 

Simulator alat-alat jaringan ini mengusung fungsi yang relatif kompleks. Bagaimana tidak? Berkat rancangan yang mutakhir ia mampu mendesain suatu sistem atau topologi jaringan yang  akan diterapkan apabila seseorang ingin membuatnya. 

Sudah mencapai versi 6, Cisco packet racer menyertakan komponen-komponen atau alat-alat yang sering dipakai dalam system network misalnya cross over, console, HUB, dan sejenisnya. Sehingga pengguna bisa dengan mudah mengetahui cara kerja tiap-tiap elemen dan menjalankan pengiriman pesan dari satu komputer ke komputer lainnya.


Sebelum mengaktifkan fitur jaringan pada masing-masing device hardware, pemakai diwajibkan mengaplikasikan software ini. Manfaatnya sangat banyak namun hanya meliputi komponen fisik yang terbatas. Hubungkan device dengan kabel yang sesuai. 

Agar rencana Anda dapat berjalan mulus, sebaiknya pelajari dan tentukan jenis device apa yang akan diaplikasikan, berapa jumlahnya, dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.