Cisco packet tracer adalah sebuah
software yang biasa dipakai untuk membangun jaringan secara virtual atau
bisa dikenal dengan sebutan simulasi jaringan komputer. Umumnya
digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, juga disertakan pada
beberapa penelitian yang berkaitan erat dengan komputer.
Program ini diluncurkan oleh Cisco
System dan tersedia gratis di sejumlah fakultas, siswa, serta alumni
yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Adapun misi yang
dibawa oleh alternatif anyar ini ialah agar para siswa dan pengajar
dapat menguasai prinsip jaringan komputer dan meningkatkan kemampuan
mereka terutama pada alat-alat jaringan Cisco.
Setelah kita mengetahui apa itu Cisco Packet Tracer, sekarang mari kita
belajar beberapa bagian penting di dalamnya.
Menu yang paling sering kita jumpai di program manapun ini tidak lain lagi
adalah Menu Bar. Di dalam Menu Bar ini terdapat:
File, yang berisikan perintah New, Open, Open Samples, Save, Save As, Save As PKZ,Save As Common Cartridge, Print, Recent File, dan Exit
Edit, yang berisikan perintah Copy, Paste, Undo, dan Redo
Option, yang berisikan perintah Preferences, User Profile, Algorithm Settings, dan View Command Log
View, yang berisikan perintah Zoom dan Toolbars
Tools, yang berisikan perintah Drawing Palette dan Custom Devices Dialog
Extensions, yang berisikan perintah Activity Wizard, Multiuser, IPC, Scripting, Clear Terminal Agent, LAN Multiuser Agent, WAN Multiuser Agent,UPnP Multiuser
Help, yang berisikan perintah Contents, Tutorials, Report an Issue, dan About

Berikutnya tidak jauh dari menu bar, sambutlah Main Tool Bar!
Didalam Tools Bar ini terdapat:
New, Untuk membuat file baru
Open, Untuk membuka file Packet Tracer
Save, Menyimpan Packet Tracer yang telah kita buat
Print, Mencetak hasil Packet Tracer
Activity Wizard, Membuka aktivitas wizard
Copy, Meng-copy seleksi
Paste, Menempelkan hasil copy
Undo, Membatalkan perintah
Redo, Membatalkan Undo
Zoom In, Memperbesar tampilan layar kerja
Zoom Reset, Mereset layar kerja yang telah di Zoom In atau di Zoom Out
Zoom Out, Memperkecil tampilan layar kerja
Tidak jauh beda dari yang dijelaskan sebelumnya, ini dia Common Tools
Bar!
Bar ini menyediakan akses ke alat-alat kerja yang umum digunakan: Select, Move Layout, Place Note, Delete, Inspect, Resize Shape, Add Simple PDU, dan Add Complex PDU.
Selanjutnya adalah Logical/Physical Workspace and Navigation Bar
Kalian dapat beralih antara Workspace Fisik dan Logical Workspace dengan tab pada bar ini. Dalam Workspace logis, bar ini juga memungkinkan Kalian untuk kembali ke tingkat sebelumnya dalam sebuah cluster, membuat Cluster Baru, Pindah Obyek, Set Ubin Latar Belakang, dan Viewport. Dalam Workspace fisik, bar ini memungkinkan Anda untuk menavigasi melalui lokasi fisik, membuat Kota Baru, membuat Gedung Baru, membuat Closet Baru, Pindah Obyek, menerapkan Grid ke latar belakang, Set Latar Belakang, dan pergi ke Closet Kerja.
Kali ini sudah pasti tempat kerja kita atau biasa disebut dengan Workspace
Daerah ini adalah di mana Kalian akan membuat jaringan yang di inginkan, menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.
Karna masih banyak mari kita cepat saja. Realtime/Simulation Bar
Kalian dapat beralih antara Realtime Mode dan Simulation Mode dengan tab pada bar ini. Bar ini juga menyediakan tombol Power Cycle Devices dan Fast Forward Time serta tombol Play Control dan tombol Event List toggle button di Simulation Mode. Juga, berisi jam yang menampilkan waktu relatif Realtime Mode dan Simulation Mode.
Kotak di
mana Kalian memilih perangkat dan koneksi untuk dimasukkan ke dalam Workspace
ini dinamakan Network Component Box. Ini berisi Device-Type
Selection Box dan Device–Specific Selection Box.
Inilah salah satu bagian dari Network Component Box
yang disebut dengan Device-Type Selection Box.
Kotak ini berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer. Device-Specific Selection Box akan berubah tergantung pada jenis perangkat yang Kalian pilih.
Device-Specific Selection Box ini isinya berbeda beda
tergantukng perkata yang kita pilih di Device-Type Selection Box.
Kotak ini adalah di mana Kalian memilih khusus perangkat yang digunakan untuk menempatkan jaringan dan koneksi yang ingin Kalian buat.
Nah, dan yang terakhir ini disebut dengan User Created Packet Window
Jendela ini mengelola paket yang Kalian masukkan ke dalam jaringan selama skenario simulasi.
File, yang berisikan perintah New, Open, Open Samples, Save, Save As, Save As PKZ,Save As Common Cartridge, Print, Recent File, dan Exit
Edit, yang berisikan perintah Copy, Paste, Undo, dan Redo
Option, yang berisikan perintah Preferences, User Profile, Algorithm Settings, dan View Command Log
View, yang berisikan perintah Zoom dan Toolbars
Tools, yang berisikan perintah Drawing Palette dan Custom Devices Dialog
Extensions, yang berisikan perintah Activity Wizard, Multiuser, IPC, Scripting, Clear Terminal Agent, LAN Multiuser Agent, WAN Multiuser Agent,UPnP Multiuser
Help, yang berisikan perintah Contents, Tutorials, Report an Issue, dan About

Didalam Tools Bar ini terdapat:
New, Untuk membuat file baru
Open, Untuk membuka file Packet Tracer
Save, Menyimpan Packet Tracer yang telah kita buat
Print, Mencetak hasil Packet Tracer
Activity Wizard, Membuka aktivitas wizard
Copy, Meng-copy seleksi
Paste, Menempelkan hasil copy
Undo, Membatalkan perintah
Redo, Membatalkan Undo
Zoom In, Memperbesar tampilan layar kerja
Zoom Reset, Mereset layar kerja yang telah di Zoom In atau di Zoom Out
Zoom Out, Memperkecil tampilan layar kerja
Bar ini menyediakan akses ke alat-alat kerja yang umum digunakan: Select, Move Layout, Place Note, Delete, Inspect, Resize Shape, Add Simple PDU, dan Add Complex PDU.
Kalian dapat beralih antara Workspace Fisik dan Logical Workspace dengan tab pada bar ini. Dalam Workspace logis, bar ini juga memungkinkan Kalian untuk kembali ke tingkat sebelumnya dalam sebuah cluster, membuat Cluster Baru, Pindah Obyek, Set Ubin Latar Belakang, dan Viewport. Dalam Workspace fisik, bar ini memungkinkan Anda untuk menavigasi melalui lokasi fisik, membuat Kota Baru, membuat Gedung Baru, membuat Closet Baru, Pindah Obyek, menerapkan Grid ke latar belakang, Set Latar Belakang, dan pergi ke Closet Kerja.
Kali ini sudah pasti tempat kerja kita atau biasa disebut dengan Workspace
Daerah ini adalah di mana Kalian akan membuat jaringan yang di inginkan, menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.
Kalian dapat beralih antara Realtime Mode dan Simulation Mode dengan tab pada bar ini. Bar ini juga menyediakan tombol Power Cycle Devices dan Fast Forward Time serta tombol Play Control dan tombol Event List toggle button di Simulation Mode. Juga, berisi jam yang menampilkan waktu relatif Realtime Mode dan Simulation Mode.
Kotak ini berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer. Device-Specific Selection Box akan berubah tergantung pada jenis perangkat yang Kalian pilih.
Kotak ini adalah di mana Kalian memilih khusus perangkat yang digunakan untuk menempatkan jaringan dan koneksi yang ingin Kalian buat.
Jendela ini mengelola paket yang Kalian masukkan ke dalam jaringan selama skenario simulasi.
Berikut adalah beberapa fasilitas yang ada di Packet Tracer
- Improved Linksys Models, Wireless Security
- New PPPoE, Enhanced IPSec, Cable and DSL Enhancements
- Call Manager Express (VOIP Support)
- FTP Server and Routers/Switches – Server and Client
- Email System (SMTP–POP3) – Server and Client
- Improved Multiareal OSPF, EIGRP
- BGP–Realistic representation of Internet for scenarios
- Generic IP end devices–to create more versatility in device creation
- Activity Wizard Initial Tree enhancements–more scenario variations
Bicara soal pengertian cisco packet
tracer, fasilitas, fungsinya, tentu tidak luput dari cara penggunaannya.
Diaplikasikan melalui sertifikasi Cicso Academy Network Associate (CCNA)
lantaran alat ini mempunyai batasan dan hanya bisa digunakan sebagai
alat bantu belajar bukan pengganti cisco routers atau switches.
Kabar kehadiran Cisco seolah menjadi
jawaban atas problema yang selama ini melanda masyarakat dari berbagai
belahan dunia. sebagian orang mengeluhkan bahwa mereka mengalami
kesulitan tidak pandai mengotak-atik jaringan karena hardware atau
peralatan yang hanya bisa diperoleh dengan budget fantastis. Dengan
Cicso packet tracer inilah permasalahan mereka menemukan jalan keluar
yang selain murah, penerapannya pun cukup mudah. Bahkan Anda bisa
mempelajarinya dengan browsing di internet.
Pertama download cisco packet
tracer. Kemudian setelah pengunduhan berhasil, Anda harus memasang cisco
tersebut. Selanjutnya Anda bisa menjalankan aplikasi Cisco packet
tracer dengan panduan yang sudah Anda cermati sebelumnya.
Anda akan menjumpai ikon bergambar
huruf I dan segitiga dengan warna kuning dan putih, silahkan double
klik, tampilan awal akan memunculkan beragam menu. Tambahkan perangkat
jaringan sesuai dengan keperluan. Untuk mengetahui koneksi dari setiap
device Anda bisa lakukan Ping di komputer, Switch, Router, dan lain
sebagainya.
Simulator alat-alat jaringan ini
mengusung fungsi yang relatif kompleks. Bagaimana tidak? Berkat
rancangan yang mutakhir ia mampu mendesain suatu sistem atau topologi
jaringan yang akan diterapkan apabila seseorang ingin membuatnya.
Sudah mencapai versi 6, Cisco packet
racer menyertakan komponen-komponen atau alat-alat yang sering dipakai
dalam system network misalnya cross over, console, HUB, dan sejenisnya.
Sehingga pengguna bisa dengan mudah mengetahui cara kerja tiap-tiap
elemen dan menjalankan pengiriman pesan dari satu komputer ke komputer
lainnya.
Sebelum mengaktifkan fitur jaringan
pada masing-masing device hardware, pemakai diwajibkan mengaplikasikan
software ini. Manfaatnya sangat banyak namun hanya meliputi komponen
fisik yang terbatas. Hubungkan device dengan kabel yang sesuai.
Agar rencana Anda dapat berjalan
mulus, sebaiknya pelajari dan tentukan jenis device apa yang akan
diaplikasikan, berapa jumlahnya, dan bagaimana bentuk konfigurasi
jaringan tersebut pada kertas buram.
0 komentar:
Posting Komentar